“MENIKMATI” TRANSIT DI BANDARA ABU DHABI

“MENIKMATI”  TRANSIT DI BANDARA ABU DHABI

 

Hari itu, baru pertama kali menginjakan kaki di bandara Internasional Abu Dhabi. Sebab untuk kesekian kalinya saya membawa rombongan untuk beribadah umroh, baru kali ini merasakan transit dengan menggunakan maskapai besar Etihad. Ekspektasi saya menggunakan maskapai besar di dunia pasti menyenangkan dengan service maksimal dan tentu saja ON Time. Tapiiiiiii….baiklah yu kita lihat apa yang terjadi berikutnya di bandara Abu Dhabi. Anda penasaran? Sama saya juga (sambil memperagakan Uya Kuya bicara begitu…haha)

Oke, kesan pertama melihat bandara ini adalah bandaranya besar dengan tingkat kesibukan super tinggi.  Ya iyalah, hampir beberapa destinasy negara Eropa, Jazirah Arab, India dan sekitarnya, pada ‘numpang’ transit di Abu Dhabi. Kebayang dong antrian untuk cek imigrasi aja bisa memakan waktu sampai satu jam, fffuuuuiiiiih lelahnyoooooo.

Terlihat antrian panjang di Bandara Abu Dhabi saat menuju cek imigrasi

Dan kelelahan itu tetap “menggelayuti”-saya karena saya membawa 50 orang jamaah yang tentu saja dengan berbagai aturanya masing-masing. Baiklah, hanya senyum simpul saat saya sedang mencari titik transit yg dalam papan arah berbahasa Inggris FLIGH TRANSFER. Namun, disayangkan saat bertanya ke beberapa pegawai di sana, banyak yang kebingungan, “clingak-clinguk”, ogah-ogahan jawab, dan akhirnya ditujukan ke Petugas Bandara SENIOR pastinya, ah ada-ada saja.

Baiklah, bagi kawan-kawan yang akan melakukan perjalanan pesawat dengan schedule transit di Bandara Abu Dhabi, saya sarankan untuk jeli melihat papan pengumuman. Karena luas bandara yang besar dan hiruk pikuk aktifitas di sana, menuntut kita untuk cermat. Paling tidak, jangan  malu bertanya, sebab jargon “MALU BERTANYA SESAT DI JALAN” memang benar-benar harus kita patuhi (hehe…seperti rambu-rambu lalu lintas ya). Dengan bertanya kita bisa menjelajahi arah yang benar yang akan kita tuju.

Baca selengkapnya

You cannot copy content of this page